(II TAWARIKH 32:1-23)
Dalam kehidupan dunia selalu ada variasi-variasi hidup. Melalui beragam variasi hidup ini,manusia selalu ingin mencari dan memenuhi kebutuhan itu setiap saat. Alhasil persainganpun terjadi. Jika dibiarkan maka ada efek negative dan positif. Pengaruh positif manusia dapat terpacu berkerja keras untuk sukses tetapi efek negative adalah muncul jurang pemisah antara si miskin dan si kaya. Maka toh tidak jarang terjadi banyak kerumpilan dan kerusakan yang dapat memberikan impresi kesejahteraan yang dapat pudar di tengah lingkungan keluarga,sekolah dan dalam lingkup luas adalah masyarakat cepat atau lambat. Oleh sebab itu perlu bagi umat Pilihan Allah melihat dan kembali menentukan jalan yang terbaik untuk mengubah serta yang paling penting introspeksi diri agar dalam perjalanan hidup itu semakin melihat kehendak Allah yang dapat menampilkan kekuatan dan keyakinan masa depan itu tetap nyata. Makanya perlu suatu cara yang harus kita lihat secara jelas dalam kehidupan kita
Adalah ketaatan yang dapat memberikan jawaban yang sangat nikmat untuk dinikmati dalam setiap langkah hidup kita. Menurut W J S Poerwadarminta , ketaatan memiliki arti patuh,setia dan saleh. Mengacu pada tiga arti tersebut maka dapat ditelisik bahwa kehidupan Kekristenan memiliki pernak-pernik untuk mengikuti semua prinsip yang alkitab ajarkan kepada kita. Selanjutnya dengan prinsip tersebut maka akan ada pembaharuan dalam hati kita yang terjadi setiap saat yang merekah.
Salah satu contoh yang signifikan kita bisa dapatkan dari Hizkia. Hizkia adalah raja yang sangat terkenal dan disegani oleh semua masyarakat Israel pada sekitar tahun 766 SM. Kehidupan masyarakat Israel pada waktu itu penuh dengan beragam masalah dan ancaman. Namun Hizkia memberikan contoh ketaatan yang sangat tajam sehingga dapat menggelorakan semangat masyarakat Israel untuk berangkat, terpikat dan terikat dalam rencana Allah. Alhasil dari ketaatan tersebut ada kenikmatan yang bisa cuplik dari kehidupan Hizkia. Meski demikian ada beberapa syarat jika kita ingin melihat kenikmatan yang dipahami oleh Hizkia:
- Hizkia membangun kembali Rumah Tuhan.
Dalam kitab 2 Raja-raja 18:3-5 sangat spesifik menggambarkan kepribadian Hizkia. Secara nyata hizkia benar-benar menaruh harapan dan kekuatan penuh kepada Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan akal budi. Ini bukan omong kosong belaka saja melainkan dipraktekan dan dimanifestasikan dalam tindakan yang aktif. Artinya ia menjalankan sesuai dengan rencana Allah dalam segala hal sesuai dengan apa yang dilakukan oleh para pendahulunya Daud dan Salomo. Sehubungan dengan hal tersebut maka penting bagi kita umat percaya benar-benar mengetahui kehendak Allah.Dalam hal ini Allah sangat berkeinginan kita kembali dalam jalan dan rencanaNya. Hanya sekarang pertanyaan besar yang muncul di benak kita maukah kita masuk dalam rencana Allah atau sebaliknya kita meninggalkannya?. Allah kita adalah Allah yang sangat terbuka dalam memberikan pilihan kepada kita. Oleh sebab itu kita pun harus seperti gayung bersambut untuk menerimanya dengan tangan terbuka seraya mengatakan kami mau Tuhan untuk melakukan yang terbaik bagi kemuliaan nama Allah.
- Hizkia tahu bersekutu itu penting dengan saudara seiman
Ketika Yerusalem mengalami pengepungan raja Asyur, Hizkia tidak bergerak sendirian. Melainkan Ia mengajak berunding dengan saudara –saudara seimannya yakni para panglima dan pahlawan-pahlawan Israel( lihat II Tawarikh 32 :3-5). Ia pun menyusun strategi untuk membangun tembok-tembok dan pintu gerbang serta menguatkan satu dengan yang lainnya dengan mengatakan kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!.
Bersekutu dengan saudara seiman adalah sangat penting bagi kita umat yang dipilih oleh Tuhan hal ini disebabkan kita dapat saling menguatkan dan menolong satu dengan lainnya dalam memecahkan masalah yang ada. Senada dengan hal tersebut maka Amsal 17:17 menyatakan seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. Artinya dengan adanya saudara seiman maka kita dapat berbagai dan menyampaikan unek-unek perasaan kita dalam doa kepada Tuhan.Alhasil kekuatan dan penghiburan dari pada Allah dapat menjamah dan memberikan dukungan agar kita tetap bertahan dalam membendung masalah hidup.Lebih jauh kata teguhkan dan kuatkanlah hatimu.Ini membuktikan bahwa kita adalah orang-orang yang dipilih oleh Tuhan tidak perlu takut terhadap tantangan hidup. Masalah boleh datang tapi bersama Tuhan Yesus kita akan menjadi pemenang dalam masalah kehidupan. Oleh sebab itu kita mesti yakin ketika kita bersekutu maka kemanunggalan Allah dengan kita pasti nyata dan kuasa Allah akan membuka pintu keselamatan dan berkat yang lain dalam asset dan aspek kehidupan kita. Sejalan dengan pemikiran diatas maka firman Allah dalam Mazmur 25: 10 menyebutkan Segala Jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya dan peringatan-peringatanNya .untuk itu kita harus memiliki kewajiban hidup sama seperti apa yang Tuhan mau. Sejujurnya kita harus dan wajib melakukan semua yang diajarkan Kristus kepada kita disetiap langkah hidup kita.
3.Hizkia tidak terpengaruh oleh ejekan tentara dan raja Asyur
Hizkia mengalami ejekan dan cemooh dari para tentara dan Raja Asyur. Bahkan ejekan itu secara keras ditujukan kepada Allah Israel yang menjadikan hidup ( baca II Tawarikh 11-19). Meski demikian olokan dan ejekan dari raja Asyur hanya dikalahkan oleh Tuhan sebab dengan doa daripada Raja Hizkia dan nabi Yesaya. Alhasil jawaban sempurna dari surga merenda dan memberikan sesuatu yang luar biasa. Raja Asyur dan para tentaranya dihancur lebur kan oleh Allah Israel yang hidup(Lihat II Tawarikh 32:20-23)
Olokan dan ejekan seringkali membuat kita merasakan jengkel dan tidak berdaya sebagai manusia biasa. Akan tetapi kita sebagai umat Allah, kita harus yakin dan percaya Bahwa Allah kita Adalah Allah yang hidup. Ia tidak membiarkan kita dilumatkan oleh ocehan dan omelan yang tidak menghasilkan suatu kekuatan. Sebagai contoh lain kita dapat melihat pribadi Tuhan Yesus Kristus. Dalam masa hidupnya, ketika Ia mengajar. Ia selalu menghadapi olokan dari kaum Sanhedrin dan ahli-ahli untuk taurat agama. Hal ini tidak menyurutkan Dia menyampaikan kabar Keselamatan bagi semua orang selama 33 ,5 tahun. Secara nyata, Ia pun terus bergerak dan memberikan yang terbaik kepada Tuhan dalam menyebarkan kabar sukacita pada manusia. Bahkan didetik-detik sebelum Ia harus disalibkan. Ia merasakan harus dikhianati, disangkal oleh muridnya Yudas dan Petrus. Sementara Tuhan Yesus sedang melakukan jalan salib , Yesus ditendang, dihina, dan diludahi,oleh orang-orang Israel pada waktu itu. Yesus tetap menjalankan penuh ketaatan. Sampai Yesus disalibkan, Ia masih merasakan kedua tangan dan kakinya dipaku juga tubuhnya ditusuk dengan tombak dari tentara Romawi. Ia melakukanNya dengan penuh sadar dan mengatakan sudah selesai. Kalau kita melihat Tuhan Yesus begitu setia kepada kita hingga diatas kalvari maka kita mesti percaya bahwa Allah yang kita sembah memiliki kasih yang sangat besar bagi kita manusia yang berdosa. Hal ini karena Ia sangat tahu dan peduli anak-anakNya dalam segala kebutuhanNya. Ia pasti mencukupkan dan memberikan kepada kita juga bisa berlebihan dalam berbagai perkara yang ada. Oleh karenanya kita patut mendoakan mereka yang memusuhi dan berusaha menjatuhkan kita. Karena kita tahu sekarang bahwa Allah turut berkerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Roma 8:28). Jadi tetap dan geslorakan semangat ketaatan dalam hidup maka kita pasti akan ada kenikmatan Allah yang memberi kita pada kemenangan. Imanuel Allah beserta kita semua. Amin.
Petrus Titus Reawaruw Spd, M.Hum - Penulis tergabung dalam Team Pelayanan Kanaan. Jika anda memiliki masalah atau pergumulan doa anda dapat kirimkan ke email : pet_watu_2000@yahoo.com atau SMS ke 08175418132)
Petrus Titus Reawaruw Spd, M.Hum - Penulis tergabung dalam Team Pelayanan Kanaan. Jika anda memiliki masalah atau pergumulan doa anda dapat kirimkan ke email : pet_watu_2000@yahoo.com atau SMS ke 08175418132)
No comments:
Post a Comment
In JESUS We Trust..!! Tuhan Yesus mengasihi Anda dengan KASIH Sempurna dan Kekal...buktinya mati dan terkutuk serta bangkit lagi dari Kayu Salib yang KASAR..!! Haleluyah...!!
Soli DEO GLoria...!!! Salam Damai dan Salam KASIH Tuhan...!!!